Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

na bombe' ka Joko

hahhhhhhhhhhhhhhhhh.... sampai mana mi tadi ceritanya itu?? kayaknya sudah sampai waktu Joko nangis dan sepertinya akan menjauh dari si Marni deh. langsungmi saja ke cerita deh,,, Hari itu bertepatan dengan hari Senin, klo Senin orang pasti upacara. Nah, waktu upacara Senin itu, si Joko sengaja baris di bagian paling belakang. "Joko, tumben di belakang ko baris." kata ku ke Joko. "mau mauku, jng mko lagi sok peduli sama saya, bombe' mko kau. Bukan mko lagi temanku." kata Joko ke saya sambil buang muka. "ouh iya pale, terserah kau ji Joko. Tapi kenapa nu bombe' ka??" sa tnyami Joko. "kau nda pernah mengerti smua yang sa mau bela" Joko bicara sambil mojjok. *bayangkan mko ca', anak usia SD seperti Joko yg notabenenya seorang laki laki malah bicara kayak cewek usia remaja yg lagi marah sama cowoknya. oke lanjut ke cerita. "okemi pale Joko, terserah kau mau anggap ka teman mu lagi" Kataku ke Joko sambil berbalik ke

masih saya, Jono dan Marni tapi ada tong Mona

abaikan mi foto editanku nah ! oke kita lanjut cerita tadi malam, kalian tau tidak klo ternyata si Joko sudah mulai mendekati si Marni ini,tapi sa biarkan ji saja karena saya memang nda suka sama cewek ehhhh sama Marni maksudku. Tidak sampai satu minggu setelah Joko berusaha keras untuk dekat sama Marni, Marni mulai menjauh entah apa alasannya Marni menjauh. Akhirnya si Joko galau dan pergi curhat ke saya *Masih SD sudah galau*, maka terjadilah percakapan anak SD. "weeh Dull, menjauh mi Marni dari saya weh, nda tau apa alasannya. Adami kapang cowok lain na suka dieg?" kata Joko yg kayaknya mau mi nangis. "nangisko nah ?Astagfirullah Joko, cewek ji lagi wehhh.. Masih SD ki juga weh. Belumpi memang saatnya pacar pacaran." sok dewasa ku dieg. "kau tau apa tentang masalah hati weh? kau kan nda suka sama cewek, jadi gampangko bilang begitu", sepertinya Joko betul betul mengira saya homo. "berhenti mko nangis deh Joko, ayo pergi main bola, itu ee an

awal cerita Saya, Joko dan Marni

ok. Pertama tama sebelum yang kedua, kenalin nama saya Abdullah Bustan. Artinya nama saya sih bagus, tapi sedikit berbanding terbalik dengan yang diharapkan sama orang tua saya. Lupakan tentang nama saya, kita mulai sebuah cerita dari waktu saya masih SD (Sekolah Dasar). Jadi ceritanya itu seperti ini,,,,, *dan semua menghayal.... Waktu saya SD, saya hanya seorang anak kecil biasa yang lebih suka bermain di lapangan (itu sebabnya saya agak sedikit hitam), setiap hari yang saya lakukan disekitaran rumah dan sekolah hanya bermain main saja. Entah itu permainan yang seru sampai permainan yang membosankan seperti main masak masak.. -_- malaska deh pake bahasa baku,, pake bahasa Makassar mka nah, oke kita lanjut ceritaku. Karena saya yang badannya paling kecil waktu ku SD dulu, saya mi kodong selalu yang jadi anak bawang klo main main orang. Karena na bilang bede temanku nda bisa ka menang body sama lawanku. Tapi semua berubah setelah negara api menyerang,,,, ehhhhhh lupakan yang bar