hahhhhhhhhhhhhhhhhh.... sampai mana mi tadi ceritanya itu?? kayaknya sudah sampai waktu Joko nangis dan sepertinya akan menjauh dari si Marni deh. langsungmi saja ke cerita deh,,, Hari itu bertepatan dengan hari Senin, klo Senin orang pasti upacara. Nah, waktu upacara Senin itu, si Joko sengaja baris di bagian paling belakang. "Joko, tumben di belakang ko baris." kata ku ke Joko. "mau mauku, jng mko lagi sok peduli sama saya, bombe' mko kau. Bukan mko lagi temanku." kata Joko ke saya sambil buang muka. "ouh iya pale, terserah kau ji Joko. Tapi kenapa nu bombe' ka??" sa tnyami Joko. "kau nda pernah mengerti smua yang sa mau bela" Joko bicara sambil mojjok. *bayangkan mko ca', anak usia SD seperti Joko yg notabenenya seorang laki laki malah bicara kayak cewek usia remaja yg lagi marah sama cowoknya. oke lanjut ke cerita. "okemi pale Joko, terserah kau mau anggap ka teman mu lagi" Kataku ke Joko sambil berbalik ke
Blog ini berisi cerita cerita Fiktif. Jika ada kesamaan nama tokoh, lokasi dan latar belakang. Tojenga', anu ku sengaja memang itu